Satu awal siang ketika matahari belum lagi di ambang puncak terang
Hamparan luas hijau berpucuk dan berbunga ungu sejauh mata memandang
Angin sepoi sejuk segar dan dedaunan menyusun orkestra musik alam
Di situ
Di atas bukit kecil berbunga rumput ungu
Delapan kaki kijang, bukan liar, tapi tersayang
Kecil2, renyah riang berlari2an
Semuanya perempuan dengan rambut elok tergerai, oleh angin gunung dimain2kan.
Tiga coklat ikal dan satu lurus berkilau bagai sutra hitam legam.
Senang mereka… bahagia nian!
Lepas, bebas …tak pikir tentang esok, lusa ataupun nanti malam.
Cuma sekarang!
Saat ini saja, di bukit berbunga rumput ungu ini.
Nikmati lepas semua yang ada di atas sini dan tidak di bawah
Empat tawa dengan nada berbeda tetapi irama sama
Empat lengking canda yang bebas keluar tanpa dilarang batasan
Delapan bundar mata bening jernih cuma berisi kepuasan
Empat bidang raut segar tertadah menyerap hangat cahaya
Bukit kecil berbunga rumput ungu ini
Sangat indah tak terbilang…
Tapi aura bahagia empat kijang perempuan elok tersayang itu
Menyempurnakan!
Kikz. – May 10,2009
Catatan perjalanan ke
No comments:
Post a Comment