Sudut Sudut Kota Philadelphia.

Hellooo...
Wahai beloved people semuenyeeeee...!!!!

Awal Oktober 2008,
Suatu hari Sabtu yang cerah, mataharinya bersinar riang, langitnya biru indah, anginnya bertiup sepoi-sepoi semribit, udaranya rada-rada sejuk dingin gituuu.... pokoknya hari itu enaaakkk banget dan paasss banget untuk jalan-jalan!

Tiara, Kikz, Om angky dan Oma Annie pergi jalan foto-fotoan di sudut-sudut kota Philadelphia. Tujuan sebenarnya sih anterin Opa Heru, teman gereja yang bulan depan mo pulang Indo untuk selamanya. Tapi yah... sambil menyelam minum air laaahh... sekalian foto-fotoan dewe untuk konsumsi keluarga dewe...

Sayang sekali waktu itu lagi ada kampanye president kubu Obama di center city. Obama datang ber-orator di Philadelphia. Jalan-jalan banyak yang diblok sana-sini... jadi kami terputar-putar. Udah gitu, memang berangkatnya rada kesiangan, trus sorenya ada doa, jadi gak bisa berlama-lama juga jalan-jalannya... jadi gak bisa tercover banyak tempat tujuan.

Any How...,
Inilah hasil foto-fotoan kami di sudut-sudut kota yang tertangkap jepretan kamera.
Monggooooo.....
Silahkan di-enjoyyyyy.......

Selamat datang di Philadelphia.
Ini patung salah satu Mayor, wali kota, Philadelphia jaman dulu. Letaknya di seberang jalan gedung City Hall, kantornya wali kota yang sekarang di pojokan antara Market Street dan 15th Street, Center City Philadelphia.

Di centre city kota Philadelphia, ada taman kecil mungil yang di tengah-tengahnya ada patung love. Namanya Love Park. Tiara seriiing banget main di sini.

Sama Oma Annie di Love Park. Patung love ini salah satu landmarknya kota Philadelphia. Sering difoto untuk postcard untuk mempromosikan tourism kota Philadelphia.

Banyak juga lovers yang datang ke sini cuma mau foto berduaan di bawah tulisan 'love'.
Love park ini letaknya persis ditengah kota... jadi bener-bener di antara gedung-gedung tinggi yang menjulang mencakar langit.

Di depan Philadelphia Museum of Art.

Tiara di latar muka, Oma Annie di latar belakang.
Di Art Museum ini dipajang karya-karya seni kelas dunia. Seperti lukisan asli karya Van Ghoh, Rembrandt, Michael DeAngelo, Monett, dan pelukis legendaris dunia lainnya. Cuma sayang di dalam gedung gak diperbolehkan memotret, karna takut cahaya flashnya merusak karya seni yang umurnya berabad-abad itu.

Shcullchille River (tulisannya gak yakin bener ato salah, euy!) yang membelah kota Philadelphia. Mengalir di samping sebelah barat gedung Art Museum.

The City, The River, The Kikz and The Tiara... mana yang paling cantik?

Langitnya biru cerah,
Pepohonannya hijau renyah,
Air sungainya bening crystal sumrigah,
Kota Philadelphianya di kejauhan tampak megah,
Gadis kecilnya pakai baju merah tersenyum indah...
Duh... betapa kukagumi ciptaanMu Ya Allah!

Di depan Philadelphia Museum of Art, gedung sisi sayap kiri.

Sayang pas ini gedungnya sedang dibersihin dan ada reparasi kecil-kecilan, jadi banyak palang sana-sini...kelihatan dikit kotor. Padahal bisanya gedung ini kelihatan sangat besar, megah dan indah. Karna bangunannanya guuueeedee dan bergaya kerajaan Romawi kuno gituuu...

Tiara termenung...
Sedih karna limonya dipinjam orang, dia terpaksa pergi jalan-jalan naik kereta bawah tanah! He...he... keep wishing and dreaming!
WAktu itu lagi ada pengantin foto-fotoan di gedung ini. Memang sering ada pengantin yang foto-fotoan di sini pakai gaun pengantinnya karna gedungnya indah, megah dan romantis.

Museum ini terletak di atas bukit. Dari bawah sana, ke atas sini, ke arah pintu masuknya museum, ada ratusan anak tangga yang harus di daki.
Tiara ngos-ngosan karna lari mendaki ratusan anak-anak tangga.

Duduk dulu aaahhh... istirahat sebentar! Om angky iseng fotoin kami dari belakang. Dari atas sini kelihatan city linenya kota Philadelphia.
Anginnyapun terasa lebih kencang dibanding di bawah sana.

Kalau pagi dan sore hari, banyak orang kesini khusus untuk berolah raga. Lari naik turun ratusan anak tangga itu. Konon begitu cara Rocky Balboa (petinju legendaris asal Philadelphia) dulu latihan fisik untuk persiapan pertandingan tinjunya... hingga dia jadi champion.

Aku dan Buah Hatiku...

Aku dan Matahariku...

"Duuuhhh... anake copo cing ayu dewe iki yoooo???
Anak ku cing ayu deweeee...!!!"
Patung perak bakar di belakang Tiara itu detailnya baguuuuusss banget!!!
Cuma sayang gak bisa difoto jelas, karna terlalu besar... kalau difoto dari jauh, gak tampak detailnya, kalau difoto dekat, gelap karna bayangannya menutup matahari!
Wis... yo ngene ae... this is the best shot I could do!

Di depan museum, di bawah anak-anak tangga... ada air mancur gede ini.
Tiara wis gak tahan pingin kudu nyemplung ajah! Bereneng! Padahal udara mulai semribit...dingin tuh!

Patung Rocky Balboa, petinju legendaris asal Philadelphia.
Rocky (yang kisahnya difilmkan itu lho..., dibintangi oleh Sylvester Stallone) adalah salah satu 'anak bangsa' kebanggaan masyarakat Philadelphia. Banyak tourist, lokal dan interlokal, datang ke sini cuma mau foto kayak Tiara begitu... sama patung Rocky. Hi..hi..ndeso yo? Dan semua yang foto di sini... posenya yo wis ngene iki... podho kabeh!

Cong, dulu kau sempat foto di sini gak sih? Sing jalan sama Andre dulu sempat ke sini gak?
Kui delok'en... anak'e Wak Karmin nesu mecucu karna diatur-atur gaya...tak suruh bergaya koyo aku, padahal dia mau bergaya ballerina... yo ra cucok blasss tho yooo, nduuukkk!

Parkway Avenue, Philadelphia.
Di sebrang jalan yang atapnya merah-merah itu cafe Asia in Philadelphia... kafe yang sedia semua masakan dan jajanan Asia. Ruammmeee... ngaujubilah! Padahal jajanannya yo kalah jauh dibanding jajanan pasar curja bikinan Mbok Legi! He...he... (wah, jadi kangen Cenil, Puthu, Klepon, Ireng-ireng, Jenang grendhul...Hoa..Hoa...Hoa...!!!! Nangis aku!)

Kembali ke Philadelphia.
Tiara, Om Angky dan Oma Annie di depan gedung gereja Kathedral (gak tahu nama gerejanya!) di sepanjang Parkway Avenue. Gedungnya bagus sekali, tua, kuno dengan detail gaya Romawi. Jadi iseng ajah difotoin, soalnya kliatan seperti di Eropa sih...
Hiiixxx..hiiixx..hiix.. sekali ndeso, tetap ndeso!

Ini di Logan Square. Sayang air mancurnya yang di tengah-tengak kolam lagi dimatiin. Kalau hidup bagus sekali tuh... airnya mancur dari sangkakala yang dipegang para malaikat ke arah tepian kolam ke berbagai penjuru! Ini juga letaknya bener-bener di tengah kota... diantara gedung-gedung pencakar langit.

Di belakang Tiara itu patung The Thinker yang terkenal di dunia seni perpatungan. Gak tahu terkenal karna apanya... perasaan biasa-biasa ajah tuh... gak besar, gak indah... gak istimewa. Tapi kok sering dibahas di TV ya... au ah, elap!

Di depan Rodin Museum, rumahnya The Thinker.
Tiara sukaaaaa banget kalau diajak pergi ke museum-museum. Eh... kemana ajah ding... pokoknya jalan. Lha wong dia raja jalan... gak betah ngendon di rumah.
Kaki panjang, kaya Omi...!

Aaaahhhh.... terkapar kecapean di bed of grass!
Udah ya sodara-sodare tercintah... Tiara udah gak sanggup jalan lagi.
Sampai jumpa di acara jalan-jalan berikutnya ya...!
Bye...!
Luv u all....!
Muaaaaaaccchhh.... Muaaaaccchhh....!!!!
Kissy...Kissy... for you all!